Wah.. udah 1 bulan lebih nggak nulis.
Hari ini aku bakalan bagi kisah tentang suatu perbedaan.
Besok aku bakal melihat suatu kebudayaan yang berbeda dengan tempat tinggalku sekarang. Yaps 10 hari mendatang aku akan stay di Majalengka. Tempat yang pertama kali aku kunjungi dalam waktu lama. Tapi hari ini aku bukan bahas tentang tempat tersebut. Aku akan bahas mengenai perbedaan setiap individu.
Kalian pasti punya temankan? Mau di dunia maya ataupun di dunia nyata. Empat hari yang lalu aku dikumpulkan dalam suatu kelompok yang terdiri dari berbagai macam orang yang berbeda-beda. dalam waktu 10 hari kedepan aku akan bersama dengan mereka semua. Saat kami semua bertemu perbedaan itu sudah muncul, dari berbeda pendapat, watak dan sifat setiap individunya. Tapi ada yang terlihat sama dari kami, kami sama-sama makan nasi hehe.
Makanan, minuman kami sama. Apa yang menyebabkan kami berbeda? menurutku kebudayaan atau kebiasaan kami yang membuat perbedaan itu terasa. Kebudayaan bisa terlihat dari daerah tempat tinggal, bagaimana karakter kebudayaan atau lingkungan disana bisa membentuk karakter seseorang. Lalu, kebiasaan juga bisa membentuk karakter yang berbeda. Setiap orang punya kebiasaan yang berbeda. Ada yang suka bangun siang, ada yang suka bergadang dan lain lain. Karena itulah kami berbeda.
Tapi apakah perbedaan itu jelek?, tentu tidak. Perbedaan ini menimbulkan banyak warna. menurutku bagus, karena jika semua orang sama dijamin dunia ini aku sepi dan datar, tidak ada dinamikanya. Perbedaan itu bagaikan warna, mempunyai cirinya tersendiri. Masing-masing warna ada yang lebih dominan ataupun tidak. Tapi warna itu jika disatukan dengan baik dan indah akan membentuk pelangi yang indah. Jangan sampai warna tersebut menjadi keruh dan tidak bisa dipandang.
Jadikan perbedaan itu sebagai nikmat yang telah Tuhan berikan. Bersyukurnya kita bisa bertemu dengan berbagai macam orang. Bahkan kitapun bisa belajar banyak dari mereka. Kamu setuju atau punya pendapat lain?
Untuk selanjutnya jangan lupa baca tulisanku mengenai hari-hariku di kota angin, Majalengka.
No comments:
Post a Comment